Crane adalah mesin berat yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menempatkan beban berat. Seperti halnya mesin atau peralatan lainnya, crane juga rentan terhadap berbagai kerusakan dan masalah.

Kerusakan Crane Yang Sering Terjadi

Beberapa kerusakan crane yang sering terjadi meliputi:

Kerusakan Sistem Hidraulik:

  • Kebocoran minyak hidraulik.
  • Kegagalan sirkuit hidraulik.
  • Kerusakan pada silinder hidraulik.

Masalah Mekanis:

  • Aus atau rusaknya gigi roda gigi dan rantai.
  • Kegagalan pada motor dan penggerak mekanis lainnya.
  • Patahnya bagian-bagian struktural crane.

Kerusakan Elektrikal:

  • Korsleting listrik.
  • Kegagalan pada sistem kontrol elektronik.
  • Kerusakan pada kabel dan konektor listrik.

Kerusakan pada Sistem Kontrol:

  • Kesalahan pada sensor dan sakelar.
  • Kegagalan pada panel kontrol atau remote control.

Kerusakan pada Sistem Penggerak:

  • Patahnya sabuk atau rantai penggerak.
  • Kegagalan motor penggerak

Kerusakan pada Kait dan Sling:

  • Patahnya atau ausnya kait.
  • Kerusakan pada sling atau rantai angkat.

Kerusakan Struktural:

  • Deformasi atau retak pada struktur utama crane.
  • Kegagalan peralatan penyangga atau fondasi.

Untuk menghindari kerusakan dan memastikan keamanan,perawatan rutin, inspeksi berkala, dan penggunaan. Pemeliharaan preventif secara teratur dan pelatihan operator crane juga merupakan faktor penting untuk meminimalkan risiko kerusakan

Baca Juga : Apa Itu Crane? Fungsi Dan Jenisnya

Baca Juga : Untuk info penyewaan Crane anda bisa menghubungi kami untuk informasi lebih lanjut

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *